http://komisigratis.com/?reg=lindrafebriansyah

Sabtu, 25 Mei 2013

Suzuki: Kasih Diskon Itu Tidak Mendidik

JAKARTA - Beberapa pabrikan yang mengisi kelas low MPV di Indonesia gencar memberikan diskon untuk mendongkrak penjualan. 

Menanggapi hal tersebut Endro Nugroho, 4W Sales Director Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan pemberian diskon besar-besaran tidak mendidik para calon konsumen dan cenderung tindakan curang. 

"Kalau ditanya masalah diskon, kenapa menurut saya tidak mendidik. Saya ilustrasikan anda membeli mobil, lalu dapat diskon, anda senang. Lalu ketika nanti anda mau jual komplainkah anda kalau harganya jatuh? Lalu apa mau salahkan merek. Tidak bisa," papar Endro di Senayan, Jakarta. 
 
"Sebenarnya kami bukan mau melihat diskon itu tidak bagus. Tapi ada efek yang kita harus pertimbangkan bahwa secara kepemilikan, mungkin kesenangan karena diskon hanya di awal, tapi saat pemilik mau ganti mobil dan mengetahui bahwa harga bekasnya hancur, buat kami adalah masalah baru. Jadi dari sisi tersebut lebih baik kami tidak memberikan diskon," tambahnya. 

Endro kembali menjelaskan, "Bagaimana perasaan kita membeli mobil dengan harga normal lalu 6 bulan kemudian ada diskon, apa yang beli di awal itu tidak sakit hati? Apa kita tidak takut dianggap curang. Pertanyaan seperti ini terlalu banyak masalahnya, sehingga kami berprinsip lebih baik tidak main di ranah seperti itu. Alternatif lebih baik kita dorong ke hadiah, tetapi yang perlu dicatat bahwa kami yakin khususnya untuk Suzuki Ertiga, SPK masih banyak yang antri, kenapa harus diskon?" 

Keputusan untuk menghadirkan Ertiga di Indonesia memang sudah direncanakan untuk menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di tanah air. "Jika dilihat dari sejarah lahirnya Ertiga, bahkan saat pre-launching itu kita bikin acara dan kegiatan untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk kami bagus, karena memang produk kami bagus. Ertiga masuk ke segmen yang besar, kita akan bicara backbone penjualan kalau pasarnya juga besar, backbone dalam artian penopang volume yang terbanyak," tutup Endro. (ian)

Tidak ada komentar: