JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku siap membawa beberapa anak usahanya di sektor downstream industri minyak dan gas bumi (migas) dengan mencatatkan Intial Public Offering (IPO)/Listing di lantai Bursa Efek Indonosia (BEI).
"Tugas
kita inline dengan transformasi selaku korporasi, golnya adalah mereka
boleh mandiri, mereka boleh go publik, tapi yang bisa memastikan
waktunya adalah kementerian BUMN," ujar Komisaris Utama Pertamina
Sugiharto, kepada wartawan di JCC, Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Sugiharto menjelaskan, dalam masterplan milik Pertamina, anak usaha yang berjalan di sektor non core Pertamina diupayakan untuk mandiri agar perusahaan tersebut dapat tumbuh cepat.
"Bagaimana
caranya bisa juga dengan go public, jadi mereka didorong untuk
berlomba-lomba dalam peta jalannya mereka akan go publik, tapi kapannya
itu tergantung pada persiapan masing-masing," jelasnya.
Sugiharto
mengungkapkan, saat ini para anak perusahaan Pertamina sedang melalui
proses menuju ke arah go public dan pengembangan kapasitasnya.
"Seperti
Pertagas juga bisnis modelnya masih jauh di bawah PGN, kalau kita
paksakan sekarang maka delusi efeknya kepada kepemilikan pemerintah
sangat besar, dan itu akan merugikan pemerintah," tandas Sugiharto. (mrt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar