http://komisigratis.com/?reg=lindrafebriansyah

Kamis, 23 Mei 2013

Polisi Curigai Konspirasi Pembunuhan Prajurit Inggris

Foto : Michael Adebolajo dicegat polisi (National Pictures)LONDON - Polisi mulai mencurigai adanya konspirasi terhadap pembunuhan personel militer Inggris di Woolwich, London, kemarin. Saat ini, dua pelaku yang ditembak polisi berada dalam pengawasan yang ketat di rumah sakit.

Satu sumber mengatakan, pelaku sudah sering diawasi oleh agen intelijen MI5. Salah satu pelaku bernama Michael Adebolajo sudah terkenal sebagai seorang warga garis keras yang kerap menyebarkan kebencian lewat pamflet-pamfletnya. Namun selama ini Adebolajo tak pernah dianggap mengancam Pemerintah Inggris.

Hal ini jelas memunculkan pertanyaan, mengapa peristiwa pembunuhan Woolwich bisa terjadi? Seharusnya aparat keamanan dan agen-agen intelijen itu bisa menggagalkan peristiwa tersebut.

"Penyelidikan ini sangat kompleks dan akan terus dilanjutkan. Beberapa permasalahan dipantau oleh detektif," ujar kepolisian Inggris, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/5/2013).

Salah seorang detektif ternama di Inggris yang menyelidiki insiden pengeboman 2005, Peter Clarke, cukup yakin bahwa serangan Woolwich bukan merupakan hasil kerjasama dari beberapa pihak. Oleh karena itu lah, aparat keamanan sulit menggagalkan peristiwa itu.

Clarke menilai, serangan di Woolwich bukanlah serangan besar yang membutuhkan banyak dana, sistem komunikasi yang canggih, dan perencanaan yang matang. Serangan seperti itu bisa diorganisir dengan mudah dan dilakukan kapan saja.

Usai peristiwa itu berlangsung, kepolisian juga mengerahkan 1.200 petugas tambahan di jalanan Kota London tepat setelah peristiwa pembunuhan itu berlangsung. Mereka diminta mengawasi sektor transportasi dan tempat beribadah.

Tidak ada komentar: