JAKARTA - Sedan listrik garapan Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek) yang bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia diberi nama Hevina.
Berbeda dengan mesin konvensional pembakaran internal, Hevina model sedan menggunakan mesin listrik yang berfungsi sebagai sumber penggerak pada roda. Pihak LIPI belum menjelaskan secara detail spesifikasi lengkap motor penggerak pada Hevina.
Secara garis besar desain awal Hevina dikerjakan oleh LIPI, tapi untuk penyelesaian akhirnya diserahkan ke rumah modifikasi asal Bandung Signal Kustom Built. Banyak bicara di gelaran modifikasi skala nasional maupun internasional, Signal dianggap berkompeten menyelesaikan desain bodi secara keseluruhan.
"Sebenarnya yang mereka perlu dari kita adalah nilai estetika, kita bisa bantu bikin mobil itu jadi cantik, kalau secara teori mereka lebih jago," tukas Andre Mulyadi, Punggawa Signal Kustom Built saat dihubungi Okezone belum lama ini.
Membangun sebuah mobil memang tidak mudah, banyak faktor, nilai, dan fungsi yang perlu dipertimbangkan. Signal punya kelebihan pada nilai estetika, karena itu pengerjaan eksterior dikerjakan selama kurang lebih tujuh bulan di bengkel Signal.
"Kalau bicara desain mereka desain sendiri, blueprint-nya milik mereka (LIPI). Mereka kapten proyek ini, kalau SKEV-1 dan SV-1 saya kaptennya. Saya tinggal kerjain bodinya saja," tutup Andre.
(zwr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar