http://komisigratis.com/?reg=lindrafebriansyah

Kamis, 16 Mei 2013

Temui Menlu AS, Menlu RI Bahas Keamanan Global

WASHINGTON – Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang melalui optimalisasi pertemuan Komisi Bersama. Hal ini dihasilkan usai pertemuan antara Menlu RI Marty Natalegawa dan Menlu AS John Kerry.

Pertemuan di Washington Kamis 16 Mei tersebut, menegaskan kembali pentingnya penguatan hubungan bilateral dalam rangka Kemitraan Menyeluruh yang diluncurkan 2010. Kemudian dipahami pula perlunya fleksibilitas dalam pendekatan mekanisme regular pertemuan. 

"Dengan cara demikian diharapkan dapat dihindari pendekatan “business as usual” dan membuka peluang bagi penyelesaian sejumlah isu bilateral yang bersifat teknis," pernyataan Kementeria Luar Negeri Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jumat (17/5/2013).
 
Dalam pertemuan bilateral yang baru pertama kali dilakukan sejak John F. Kerry menjabat sebagai Menlu AS, telah dilakukan pula pertukaran pandangan dalam sejumlah isu global, diantaranya situasi terkini di Suriah, masalah keamanan laut di Laut Cina Selatan, Iran, Myanmar dan Semenanjung Korea. 

Sementara itu, Menlu AS menegaskan komitmen AS untuk melanjutkan “rebalancing policy” mengingat potensi ekonomi kawasan ini dan makna geopolitik strategis. Pertemuan sepakat untuk meningkatkan dialog tentang sejumlah isu global yang menjadi kepedulian bersama dalam rangka memberikan kontribusi penyelesaian. 

Hubungan RI–AS dalam beberapa tahun ini telah menunjukkan indikasi yang semakin positif ditandai dengan meningkatnya neraca perdagangan bilateral dalam dua tahun terakhir. Neraca perdagangan tertinggi tercatat pada tahun 2011 dengan nilai USD26,5 miliar. 

Selain itu, hubungan antar masyarakat madani, people to people contact juga semakin meningkat dalam konteks kerjasama Kemitraan Menyeluruh Indonesia-AS saat ini. Kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional yang positif akan membuka peluang yang lebih besar bagi peningkatan hubungan perdagangan dan investasi kedua Negara.
 
Kedua Menlu direncanakan akan bertemu kembali untuk memimpin Sidang Komisi Bersama keempat guna membahas lebih lanjut peningkatan hubungan dan kerjasama bilateral di bawah Kemitraan Komprehensif Indonesia – AS. (faj)

Tidak ada komentar: