http://komisigratis.com/?reg=lindrafebriansyah

Senin, 20 Mei 2013

Korut Belum Selesai Membangun Peluncur Roket Kaliber Besar

Foto : Uji coba misil Korut (Reuters)SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan, Korea Utara (Korut) belum menyelesaikan pembangunan peluncur roket dengan kaliber 300 milimeter. Asumsi Korsel dikaitkan dengan peluncuran roket jarak pendek Korut yang dilakukan akhir pekan lalu.

Tepat pada Sabtu, Korut menembakkan tiga misilnya ke Laut Timur. Dan keesokan harinya, mereka menembakkan proyektil yang dicurigai merupakan misil. Korsel menduga, proyektil itu adalah misil KN-02 yang sudah dimodifikasi atau roket jenis lain.

Meski demikian, Korsel cukup yakin bahwa peluncur roket Korut yang berkaliber 300 milimeter belum siap untuk dioperasikan dalam perang. Seperti diketahui dengan peluncur roket itu, Korut dipastikan bisa menggempur target sejauh 120 kilometer.

"Sepertinya, mereka sedang berada dalam tahap pengembangan (peluncur roket)," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Min-Seok, seperti dikutip Yonhap, Senin (20/5/2013).

Kim menambahkan, proyek pengembangan artileri Korut itu tertunda karena mereka masih meminjam teknologi dari Rusia dan China yang memiliki sistem artileri super canggih. Namun setiap pembaharuan dari artileri Korut dipandang selayaknya ancaman bagi Korsel.

"Terlepas dari apakah itu misil atau roket, peningkatan jangkauan proyektil itu membuat Korut sanggup membidik target yang sedang bergerak. Peningkatan kaliber sama saja dengan meningkatkan daya ledak dan juga ancaman," tegasnya.

Uji coba misil itu merupakan uji coba normal yang umum dilakukan oleh Korut. Namun saat ini, mereka melakukan peluncuran misilnya di saat situasi Semenanjung Korea menegang. Kementerian Unifikasi Korea mengecam uji coba misil jarak pendek itu dan meminta Korut bertanggung jawab. (AUL)

Tidak ada komentar: