New York - Saham Apple memang sudah tidak setinggi tahun lalu, bahkan cenderung terus melemah sampai saat ini. Tapi pada penutupan perdagangan kemarin saham Apple ditutup naik cukup tinggi.Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/8/2013), lonjakan saham Apple terjadi setelah miliuner investor Carl Icahn 'berkicau' melalui jejaring sosial Twitter bahwa ternyata ia punya cukup banyak saham di produsen iPhone tersebut.
Bahkan, dalam kicauannya itu ia mengaku sudah bertemu dengan CEO Apple Tim Cook mengenai rencana pembelian kembali sahamnya dalam jumlah besar.
Volume perdagangan saham Apple pun langsung melonjak tiga kali lipat lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian biasa.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, saham Apple tumbuh 4,75% atau 22,21 poin ke level US$ 489,57 per lembar (Rp 4,65 juta). Sahamnya pernah menyentuh posisi tertingginya sepanjang masa di US$ 705,07 per lembar (Rp 6,7 juta) pada September 2012 lalu.
Sejak hinggap di posisi tertingginya itu, saham Apple terus-terusan anjlok, bahkan sempat mendarat di US$ 385,1 per lembar (Rp 3,6 juta) posisi terendahnya tahun ini.
Dalam satu tahun terakhir ini, keuntungan investasi dari saham perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini masih minus yaitu -20,6%. Saat ini nilai perusahaan Apple tercatat US$ 444,8 miliar (Rp 4225 triliun) menjadikannya perusahaan termahal kedua dunia di bawah ExxonMobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar